Sholat jenazah hukumnya fardhu kipayah, artinya ketika ada satu orang saja yang mengerjakan maka gugur kewajiban orang-orang di wilayah tersebut. Tapi bila tidak dikerjakan, maka semua orang yang ada di wilayah tersebut kena dosanya.
Berikut tata cara melaksanakan sholat jenazah:
1- Niat - Untuk mayit laki-laki: "Ushalli ‘alaa haadzal mayyiti fardlal kifaayatin makmuuman/imaaman lillaahi ta’aalaa". Dan untuk mayyit perempuan "Ushalli ‘alaa haadzihil maytati fardlal kifaayatin makmuuman/imaaman lillaahi ta’aalaa.."
2- Mengangkat takbiratul ihram sebanyak 4 kali
3- Berdiri bagi yang mampu
4- Membaca fatihah (sesudah takbir pertama)
5- Membaca sholawat kepada Nabi Muhammad S.A.W (sesudah takbir kedua)
أللهم صَلِّ علي محمد وعلي ألِ محمد كما صَلَيْتَ علي إبراهيم وعلي أل إبراهيم وبارِكْ علي محمد وعلي أل محمد كما باركت علي إبراهيم وعلي أل إبراهيم في العالمين إنك حميد مجيد
6- Membaca do'a (setelah takbir ketiga) -
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ اْلأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَعَذَابِ النَّارِ
Do'a diatas untuk mayyit laki-laki, sementara untuk mayyit perempuan tinggal mengganti kata-kata yang berahiran "hu" menjadi "ha". Seperti Allahummaghfir lahu.. di ganti menjadi Allahummaghfirlaha..
7- Membaca do'a (setelah takbir keempat) -
اللهُمّ لاتَحرِمْنا أَجْرَهُ ولاتَفْتِنّا بَعدَهُ
8 - Salam ke kanan dan ke kiri (seperti sholat biasa)